Catatan Seorang Sahabat [26/02/2013]

Di penghujung Februari ini, saya ingin bilang sama kamu...

Entah berapa lama waktu yang saya habiskan untuk membuatmu terbebani dan tersakiti, ketika saya secara sepihak memendam rasa yang dulu datang secara tiba-tiba dan tanpa disadari...

Perlahan saya mencoba berfikir, dan saya menyadari, bahwa perasaan ini yang akhirnya merenggut arti dari persahabatan yang dulu pernah kita ucapkan dan kita jalani bersama...

nii, saya bahkan gak tau pantas atau tidak bilang gini ke kamu...

Untuk kali ini, saya ingin berjanji dengan tulus, sama kamu. Berjanji untuk tidak akan mengejar kamu lagi, berjanji untuk mematikan rasa ini sama kamu. Saya hanya ingin menjadi seorang sahabat buat kamu, tulus. Tak lagi sebagai pengejar rasa dari kamu. Saya berjanji bahwa saya akan rela dan bahagia ketika kamu mendapatkan seseorang yang benar-benar ada di hati kamu. Yang akan kamu jaga hingga akhir nanti.

Saya berjanji sebagai laki-laki.
Karena kamu bagi saya adalah inspirasi dalam hidup ini, saya ingin kamu dan saya, KITA, kembali sebagai sahabat, tanpa ada rasa terikat. Jika kamu ikhlas untuk tetap menjadi sahabat saya.
Karena saya ingin kamu selalu bahagia.
Ingin kamu selalu bahagia...

Sobat, ini permintaan saya yang terakhir. Apakah kamu mau menjadikan saya sebagai salah satu sahabatmu?

- catatan seorang sahabat -

"dan jawaban terindah yang pernah ia ucapkan padaku, pada malam itu. saat itu juga saya melihat dirinya. meski hanya sekedar sebuah foto unggahannya di malam itu.
Dia, belum pernah secantik hari ini.
Yeah, she has never been this beautiful."

Categories: best62